Selasa, 08 Maret 2016

SOLUSI UNTUK PENYAKIT LUPUS

Penyakit Lupus adalah penyakit autoimun dan efek sistem organ, kulit, sendi, serta organ internal. Penyakit lupus dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita, tetapi delapan kali lebih besar terjadi pada wanita. Hal ini juga dapat terjadi pada siapa saja, namun rentang usia khas untuk seseorang untuk menderita penyakit lupus adalah usia 10-50 tahun. Penyakit lupus biasanya turun-temurun, tetapi dalam beberapa kasus tidak ditemukan adanya riwayat keluarga.

Penyakit Lupus adalah penyakit yang sangat berkaitan dengan pertahanan terhadap tubuh sendiri. Penyakit lupus terjadi ketika antibodi menyerang sel sehat dalam tubuh. Kebanyakan dari kasus memiliki latar belakang dari riwayat keluarga yang pernah terkena sebelumnya, namun dalam beberapa kasus tidak ada penyebab yang jelas untuk penyakit ini. Penyakit lupus telah banyak diteliti dan telah dikaitkan dengan gangguan lain, tetapi hanya dalam teori, tidak ada yang jelas dinyatakan sebagai fakta.

Gejala penyakit lupus

Gejala penyakit lupus secara umum akan didapatkan penderitanya merasa lemah, kelelahan, demam, dan pegal-pegal. Gejala ini muncul ketika lupus sedang aktif dan menghilang ketika tidak aktif. Pada organ tertentu misalnya seperti kulit gejalanya berupa ruam merah berbentuk mirip kupu-kupu di kedua pipi dikenal dengan istilah butterfly rush, kerontokan rambut dan sariawan.
Penyebab penyakit lupus sebenarnya hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Tidak ada terapi obat yang jelas untuk mengobati penyakit lupus, sehingga pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengurangi gejala. Kabar baiknya dalam banyak kasus penyakit lupus dapat dikelola baik oleh dokter. Kadang-kadang penyakit lupus merupakan penyakit yang berasal dari keluarga, sehingga dikatakan penyebab penyakit lupus disebabkan oleh genetik yang turun temurun.

Pemicu gejala penyakit lupus

Gejala pada beberapa orang dapat dipicu oleh beberapa faktor dibawah ini:
  • stres
  • obat-obatan tertentu
  • lingkungan
  • paparan sinar matahari
Orang lain yang memiliki latar belakang genetik yang sama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala penyakit lupus. Jika kita mengikuti perkembangannya, sampai saat ini para peneliti dalam bidang dermatologi masih meneliti lebih lanjut.
Siapapun bisa menderita penyakit lupus, pria maupun wanita, tua ataupun muda. Berdasarkan penelitian, 9 dari 10 orang yang menderita lupus adalah perempuan (ada referensi lain yang mengatakan 8 kali lipat dari pria). Lupus paling sering terjadi pada wanita usia 15-44 tahun. Para ilmuwan memperkirakan hormon wanita mungkin ada hubungannya dengan penyebab penyakit lupus. Walaupun demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan laki-laki dan orang tua juga bisa menderita.

Ciri-Ciri Penyakit Lupus

Ciri ciri penyakit lupus jika menyerang dada akan timbul rasa sakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan jika bernapas. Bila jantung terserang akan takikardi (jantung berdebar cepat) atau udem/bengkak pada kaki sedangkan jika mengenai paru-paru penderita biasanya mengalami sesak napas. Sistem otot yang terserang akan menunjukkan ciri ciri penyakit lupus yang khas berupa rasa lemah atau sakit di otot atau pada persendian, baik dengan pembengkakan ataupun tanpa pembengkakan serta menunjukkan kemerahan pada daerah yang terserang.
Ciri ciri penyakit lupus secara otomatis akan menurunkan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan sel pengatur pembekuan darah. Pada saluran pencernaan akan muncul gejala sakit perut, mual, diare, atau sulit buang air besar. Kemudian ginjal akan mengalami gangguan fungsi yang mengakibatkan pengeluaran racun hasil metabolisme tidak berjalan seperti semestinya.

Terapi Lupus Dengan Transfer Factor Tri-Factor Formula


4Life Transfer Factor Tri-Factor Formula mampu menenangkan sistem imun yang bekerja over (berlebihan). Selain itu, 4Life Transfer Factor Tri-Factor Formula mampu meningkatkan sistem imun hingga 283%.

TESTIMONI PASIEN LUPUS dari PENANG , MALAYSIA

Saya Pasien SLE (Systemic Lupus Erythematosus) dan telah mengkonsumsi 12 tablet prednisolone 5 mg selama 4 tahun belakangan. Saya menderita linu sendi , pembengkakan dan kebocoran protein pada ginjal dan kadar kreatin yang tinggi dalam air seni.

Saya mulai mengkonsumsi 2 kapsul Transfer Factor Advance3x sehari selama 3 bulan. Saya melihat kemajuan yang besar dalam kondisi kesehatan saya. Rasa nyeri berkurang, kemudian saya menghentikan obat anti nyeri. Pembengkakan hilang. Protein dan kadar kreatin juga berkurang banyak.
Dokter terkesima dengan hasil saya dan langsung mengurangi dosis prednisolone saya sampai dosis 2 tablet sehari. Sekarang saya mengkonsumsi 2 Transfer Factor Advance 2x sehari.

Atau bisa langsung menghubungi : 0274-9262457 I 087738728524 I 085878940010 I 085217712901 I BB PIN : 5BDE8E0C I BB PIN : 27A20F9C I WA & LINE : 087738728524 Juwariyah.

1 komentar:


  1. wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
    kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
    Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
    http://goldengamat.biz/obat-tradisional-stomatitis/

    BalasHapus